Rabu, 08 Desember 2010

5 Tips cinta untuk menjadi cowok idaman dalam merayu cewek


Beberapa hal yang membuat anda (cowok) gagal mendapatkan si dia :
1. Sifat kekanak-kanakan

Nggak ada cewek yang suka melihat anda kekanak-kanakan. suka ngambek, suka ribut, suka cari         masalah, tergantung orang lain, dsb.

2. Ngebadut

Banyak teman-teman saya yang berprofesi sebagai playboy :) . Mensarankan untuk tidak ngebadut di depan cewek. Pertama aku juga bingung. Maksudnya apa ngebadut. Apa jadi badut betulan? tampang saya emang nggak cakep-cakep amat sih, tapi kalau mirip badut…nggak deh
Ternyata..ngebadut yang dimaksud ini adalah bercanda untuk menghibur si cewek. Merelakan diri untuk menjadi obyek lelucon. Melakukan hal-hal konyol untuk membuat si dia happy.
Anda disini tidak saling bercanda dengan si cewek melainkan anda menjadi bahan lelucon supaya si cewek bahagia. Jika anda tetap seperti itu anda hanya dianggap boneka mainan oleh si cewek. Dianggap Pacar atau suami…jangan berharap.

3. Khawatir Tampang

Banyak orang menganggap bahwa mempunyai tampang ganteng akan mudah meraih pacar. Memang IYA. Namun tidak untuk menjadi suami. Menurut penelitan sumber yang mungkin terpercaya bahwa wanita lebih memilih Pria yang dewasa.
Tampang no sekian. Asal punya tampang nggak jelek-jelek amat.
4. Tidak Menjadi pemimpin
Jika anda benar-benar lelaki sejati. Anda harus menunjukkan bahwa anda memang seorang pria yang akan menjadi pemimpin. Hal ini sudah terjadi selama ribuan tahun…dan jangan diubah.
Gampang nya! Saat anda ingin menelepon si dia..Anda yang harus pertama nelpon dan ngomong ke dia. Kemuadian anda yang menentukan topik pembicaraan. Jika ingin pergi ke bioskop anda yang menentukan film apa yang ingin ditonton. Jika ingin pergi ke tempat wisata anda juga berkewajiban dalam menetapkan tempat wisata yang akan dituju.

5. Memanjakan cewek

Kesahalan fatal seorang laki-laki. Adalah terlalu memanjakan si dia. Kita ambil contoh aja…Membelikan banyak hadiah mahal tiap ketemu, mentraktir ke semua restoran mahal di penjuru kota.
Cewek memang akan suka dengan hal itu. Tapi itu tidak lebih dari fasilitas yang anda berikan. Bukan karena ketulisan dari dalam hati mereka.
Dan anda hanya akan dianggap sebagai pria yang ngarep untuk dicintai. Tidak lebih dari itu
Berikalanlah benda sewajarnya dan pada hari-hari tertentu saja. Kecuali jika si cewek itu telah menjadi istri anda.
Semoga bermanfaat jika anda ingin menjadi lelaki playboy atau cowok idaman.

Sabtu, 04 Desember 2010

Belajar Borland C++

Latihan Array

#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<iostream.h>
#include<iomanip.h>
main()
{
int i,a,jumbel[5];
char np[20],kode[5][4],namak[5][15],lagi;
int harga[5],jumbay[5],totbay=0;
awal:
clrscr();

cout<<"RESTAURANT LARIS MANIS"<<endl;
cout<<"------------------------------"<<endl;
cout<<"Masukkan Nama Pembeli     :";cin>>np;
cout<<"Masukkan Jumlah Data      :";cin>>a;
for(i=1;i<=a;i++)
{
cout<<"Data Ke-"<<i<<endl;
cout<<"Kode Makanan    :";cin>>kode[i];
if (!strcmp(kode[i],"NG")||!strcmp(kode[i],"ng"))
    {
     strcpy(namak[i],"Nasi Goreng");
     harga[i]=10000;
    }
else if (!strcmp(kode[i],"NS")||!strcmp(kode[i],"ns"))
    {
     strcpy(namak[i],"Nasi Soto");
     harga[i]=12000;
    }
else
    {
    strcpy(namak[i],"Nasi Rawon");
     harga[i]=15000;
    }

cout<<"Jumlah Beli     :";cin>>jumbel[i];
jumbay[i]=harga[i]*jumbel[i];
cout<<"Jumlah Bayar    :"<<jumbay[i];
cout<<endl;
}
clrscr();
cout<<"RESTAURANT LARIS MANIS"<<endl;
cout<<"----------------------------------------------"<<endl;
cout<<"Nama Pembeli      :"<<np<<endl;
cout<<"=============================================="<<endl;
cout<<"No. Kode  Nama          Harga  Jumbel  Jumbay"<<endl;
cout<<"=============================================="<<endl;
for (i=1;i<=a;i++)
{
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(4)<<i;
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(8)<<kode[i];
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(12)<<namak[i];
cout<<setprecision(4)<<""<<setw(8)<<harga[i];
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(8)<<jumbel[i];
cout<<setprecision(6)<<""<<setw(8)<<jumbay[i];
totbay=totbay+jumbay[i];
cout<<endl;
}
cout<<"=============================================="<<endl;
cout<<"Total Bayar :Rp"<<totbay<<endl;
cout<<"Mau input lagi [Y/T]:";cin>>lagi;
if (lagi =='Y'||'y')
goto awal;
getch();
}

Rabu, 01 Desember 2010

Green Zone 2010 ( synopsis)


Director Paul Greengrass explores the aftermath of the Iraq invasion in this feature adaptation of author Rajiv Chandrasekaran’s literary exposé of the same name. A one-time Baghdad bureau chief of the Washington Post, Chandrasekaran was present as American forces attempted to set up a provisional government on the grounds surrounding former Iraqi dictator Saddam Hussein’s opulent palace. The resulting governing body, according to critics, existed in a bubble so far removed from the grim realities of the Iraq War that it failed to properly assess the needs of the people. In this fictional thriller set during the U.S.-led occupation of Baghdad, director Greengrass and screenwriter Brian Helgeland use Chandrasekaran’s novel as the foundation for the story of an officer who joins forces with a senior CIA officer to unearth evidence of weapons of mass destruction in Iraq.
-------------------------------------------------------------------------
(Indonesian Version): Saat pasukan Angkatan Darat Amerika berkuasa di Baghdad tahun 2003, Roy Miller (Matt Damon) ditugaskan mencari senjata pemusnah massal yang terdapat di Irak.
Namun, dalam menemukan senjata tersebut Miller menemui kesulitan, yang diduga ada skandal antara petinggi gedung putih dengan orang kepercayaan Sa ddam Husein.
Senjata itu sendiri tidak pernah ada, hal itu dibuat hanya untuk kepentingan pemerintah Amerika Serikat yang dipimpin George Bush yaitu untuk memiliki minyak dari Irak
Film 'Green Zone' mengambil latar belakang invasi tentara Amerika Serikat ke Irak tahun 2003 tidak lama setelah runtuhnya rezim Saddam Husein.
Inti cerita film ini ialah tentara Amerika Serikat yang dikomandoi Sersan Mayor Roy Miller (Matt Damon) tengah mencari senjata pemusnah massal di Irak, yang juga menjadi alasan utama George Bush mengacak-acak negara dengan kekayaan minyaknya itu
Namun setelah menemukan beberapa lokasi tempat tersebut hasilnya nihil, tidak ada senjata pemusnah massal itu. Naluri Miller mengatakan ada yang tidak beres dengan isu tersebut.
Prasangka Miller dan Gordon “Martin” Brown (Brendan Glesson’s), perwakilan CIA di Bagdad itu benar. Ternyata Pounsdtone (Greg Kinnear) petinggi Gedung Putih yang memiliki pengaruh cukup kuat, ialah dalang dibalik semua kebohongan.
Pounsdtone bekerjasama dengan tangan kanan Saddam Husein, Jenderal Al Rawi membuat 'permainan' itu. Pasalnya, Al Rawi yang juga benci dengan Saddam menginginkan jabatan dari Amerika.
Secara keseluruhan, film yang disutradarai Paul Greengrass ini lebih menarik dibanding film berlatar di Irak lainnya yakni 'Hurt Locker'. Dari awal hingga akhir, adegan perang lebih banyak disajikan. Setting porak porandanya Irak makin membuat hidup cerita ini
Seperti kebanyakan film perang Hollywood lainya, film produksi Universal Pictures ini juga mengandung pesan tersembunyi. Yaitu Amerika ingin membuat propaganda putih. Dimana dalam film berdurasi 109 menit tersebut tampak jelas kalau tidak semua prajurit Amerika setuju dengan invansi tersebut.
Hal ini jelas berbeda dengan fakta sebenarnya yang ada di lapangan, dimana mereka sangat ingin memiliki Irak sepenuhnya lantaran kekayaan minyaknya.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger